Bunga Yang Tak Berkembang

 

Dengan Tinggi 72cm Bunga sudah memiliki KTP

Bunga yang Tumbuh di Tengah Permukiman Makam Rangkah Tak Pernah Berkembang


Surabaya - Di tengah gencar-gencarnya pemerintah fokus pada penurunan angka kasus stunting di Kota Surabaya, ternyata hidup seorang gadis bernama Bunga yang tinggal di dalam hiruk pikuk dan lalu lalang orang sekitar makam Rangkah. 

Ditengah komplek makam Bunga tumbuh tak berkembang

Gadis yatim yang hidup bersama ibu dan empat saudaranya ini lain dari pada yang lain. Dia memiliki kelainan organ tubuh, sehingga dalam usia 17 tahun hanya memiliki berat badan 7 kilogram dan tinggi badan hanya 72 centimeter. 


Selain pertumbuhan yang tidak sesuai usia, Bunga juga penyandang disabilitas rungu dan wicara. Dia tinggal di rumah petak dengan ukuran 2x4 meter dan hanya mengandalkan ibunya yang seorang penjual kopi dan satu kakanya yang bekerja di clening service. 

Di kamar ukuran 2x4m inilah mereka ber lima tinggal

Satu kakak Bunga sudah menikah, dengan kondisi yang pas-pasan, sedangkan dua adiknya masih sekolah,  bantuan pemerintah yang didapat keluarga Bunga saat ini adalah PKH, BPNT, dan BPJS PBI. 


Pertemuan dengan Bungan tanpa sengaja, ketika Baksose Suroboyo membagi nasi Jumat Berkah di sekitar makam Rangkah, 7 Desember 2021.


Dalam pertemuan itu, ibu Bunga berharap ada bantuan pemerintah yang lain selain yang didapatkan saat ini. 


"Kalau ada tempat tinggal selain ini tentunya saya sangat senang. Saya  berterima kasih sudah dapat bantuan dari pemerintah, tapi itu tetaplah tidak cukup. Saya juga kepingin hidup di tempat yang sehat, tapi gimana lagi adanya cuma ini," ujarnya. (lil)

Komentar

Posting Komentar