Surabaya - Tak banyak orang yang tahu, Surabaya Utara memiliki mutiara yang terpendam.
Kampung Greges, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya.
Awalnya hanya sebuah Kampung nelayan biasa. Mayoritas pekerjaan penduduknya mencari ikan di laut.
Namun, kini hal itu telah berubah. Seiring dengan perubahan situasi, Greges kini tidak hanya menjadi kampung nelayan saja. Karena diapit dari sisi selatan oleh kawasan pabrik dan sisi utara pelabuhan peti kemas, membuat kondisi kampung nelayan sedikit ada perubahan. Tangkapan ikan yang dulunya melimpah sedikit demi sedikit mulai berkurang dikarenakan oleh rusaknya ekosistem biota laut dan berkurangnya area tangkapan nelayan dikarenakan oleh pembangunan pelabuhan peti kemas berskala Internasional. Jika hal ini dibiarkan, tentu akan timbul gejolak di masyarakat. Tetapi, kini Greges menjadi salah satu desa wisata dengan nama Wisata Bahari Sontoh Laut.
Menara Pandang yang Gagah
Adalah Shodiq Mahfudz dan kawan-kawan seorang mantan Ketua RW yang dengan kejeliannya berhasil menemukan intan yang terpendam di Kampung Nelayan Greges.
Melihat potensi yang ada di Greges, dia bersama beberapa tokoh masyarakat membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Greges.
Ditemui beberapa Kelompok Informasi Masyarakat KIM dari beberapa Kelurahan dalam rangkah explor Sonto Laut, Shodiq Mahfud menuturkan.
"Awalnya memang tidak mudah, jangankan mengajak para pengusaha untuk peduli, menyatukan warga untuk satu suara saja sulit. Namun, namanya ngemong kita harus sabar. Sepanjang tujuan dan niat kita baik pasti hasilnya juga baik, meskipun itu tidak mudah,” ujar Mahfudz, sapaan akrabnya, Senin (11/10/2021).
Kuliner khas pesisir yang di olah tangan trampil UKM Sontoh Laut
Setelah Pokdarwis terbentuk, lanjutnya, hawa segar mulai dirasakan. PT Pelindo III bersedia menjadi sponsor tunggal pembangunan destinasi wisata bahari Sontoh Laut.
Kini, kemajuan Sontoh Laut sudah jelas terlihat. Terdapat SWK (Sentra Wisata Kuliner), musholla, lapangan badminton, tambat labuh perahu, gazebo, dan menara pandang berdiri dengan gagah di tengah laut.
Mahfudz menjelaskan, berkat perhatian yang luar biasa Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro, kini Sontoh Laut telah dilirik oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai desa wisata di Surabaya Utara dan pembangunannya akan diambil alih Pemerintah Kota Surabaya.
“Dalam waktu dekat akan di-launching lomba desain destinasi wisata Sontoh Laut, tepatnya pada 28 Oktober 2021, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda," tutup Mahfud. (lil)
Jossssss
BalasHapusSontoh laut...siapa yng g tau...pesona laut yng luar biasa
BalasHapusKeren banget,gak kalah ama pesisir pantai kota lain
BalasHapusSonto Laut Ancen JOSS 👍
BalasHapusMantab terus berkarya
BalasHapusterus semangat untuk berkarya dan menginfokan wilayah
BalasHapusBanyak yg penasaran memang harus dicoba kesana ternyata memang bagus view nya
BalasHapus