SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas, pendamping, dan keluarga yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga Surabaya (IKA Unair) dan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jatim, Minggu (29/8/2021).
Sebagai bentuk apresiasi, orang nomor satu di Jatim itu hadir untuk memberikan dukungan dan meninjau pelaksanaan kegiatan yang diadakan di gedung BK3S Jalan Raya Tenggilis Blok GG Nomor 10 Surabaya itu.
“Kami sangat berterima kasih pada penyelenggara dan relawan. Ini bentuk kepedulian kita bersama pada saudara kita terutama yang berkebutuhan khusus di masa pandemi ini". ujar Khofifah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para pengurus IKA Unair,moon pengurus BK3S Jatim, OPD terkait, dan Relawan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubenur Khofifah juga memberi bantuan APD pada BK3S, santunan dan paket sembako pada kepada para penyandang disabilitas yang mengikuti vaksin dan kepada tukang becak di sekitar wilayah lokasi kegiatan.
Eka kordinator Relawan, menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi akses yang mudah kepada para penyandang disabilitas, pendamping, dan keluarga untuk mendapatkan vaksin di masa pandemi ini.
“Dengan harapan seluruh penduduk Surabaya sudah tervaksin, dengan tidak lagi membedakan KTP para peserta vaksin, apalagi mempersulit dengan surat Domisili dan sebagainya, kita membantu pemerintah dg percepatan vaksin yang merata dan jangan ada ketidakadilan terhadap akses vaksin, wong kita sama sama ingin sehat kok, yang penting mereka berada di Surabaya dan bersedia di vaksin, kalau mereka tidak di vaksin kemudian sakit, kan merepotkan juga" Ujar Eka
Acara yang melibatkan Petugas Vaksin Tim Vaksinator Fakultas Kedokteran Unair terdiri dari 6 Dokter Vaksinator
12 Asisten, 22 PCARE, 18 Screening, sedangkan jenis vaksin yang digunakan *Sinovac & Sinopharm*
Jumlah Peserta yg Registrasi 863 Jumlah Yg di Vaksin : 1.406 orang
Dengan Rincian :
-Vaksin Sinovac : 1200 org
-Vaksin Sinopharm : 206 org
- Jumlah Yang Tunda (tidak diregistrasi)
Vaksin : 25 orang.
"Kita mudahkan akses Vaksin dengan harapan menjadikan kota Surabaya kota yang sehat, sehingga slogan “Sehat Surabayaku” tercapai,” pungkasnya. (lil)
Komentar
Posting Komentar