Asiknya "NGOPI ASIK"

 

Asiknya "NGOPI ASIK"   

Asiknya "NGOPI ASIK"   Bersama Camat Asemrowo Drs Bambang Udi Ukoro SH, dan Bapak Nanang Staf DINSOS Kota Surabaya. 


NGOPI ASIK (Ngobrol Pintar Asemrowo  Inovativ Kreatif) di RW 3 Kelurahan Genting Kalianak (6-4-2021) 


Acara ini di gagas Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro SH , untuk mendekatkan  para Pejabat Perintah kepada warga,  sebagai ajang silaturrahmi , diskusi  mencari solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat juga sebagai  implementasi Aplikasi E Sambat yang sudah di luncurkan oleh Kecamatan Asemrowo. 


E sambat  sebuah aplikasi yang kecamatan Asemrowo luncurkan untuk mempermudah warga dalam menyampaikan sambatan  

 atau uneg unegnya



Acara di hadiri, Bambang Udi Ukoro Camat Asemrowo, Nanag dan Yanuar Staf DINSOS Kota surabaya bidang RUTILAHU, Bapak Rudi Kasi Pembangunan Kecamatan Asemrowo, 


Juga dihadiri Bapak Heru Baskara Lurah Genting Kalianak beserta Staf, Bapak Siswanto Babinsa, Eko Wahyudi LPMK Genting Kalianak, Bapak Jumali RW 3 Keluarahan Genting Kalianak dan RT 1 samapai 6 juga perwakilan Kader.


Bambang Udi Ukoro Camat Asemrowo menyampaikan "Warga jangan samapai tidak kenal lurah dan Camatnya, bagi yang belum kenal acara NGOPI ASIK ini adalah cara kami untuk memperkenalkan diri pada warga bagi yang sudah kenal biar tambah kenal lebih dekat,  disamping itu ngopi asik ini juga cara kami untuk tahu permasalahan warag,"


Bapak Wari perwakilan dari RT 1 bertanya" Kenapa data bantuan tidak merata dan timpang tindi. 


Bapak Nanang dari DINAS SOSIAL Kota Surabaya menjelaskan" Memang Kita akui data kemarin amburadul karena kita  kita ambil dari data statistik tahun 2020 makanya ada ketimpangan. 


Sehingga ada yg sudah dapat PKH tapi dapat BST, dapat   permakanan, dapat lagi bantuan nedah RUTILAHU (Rumah tak Layak Huni) bahkan yang sudah meninggalpun nanya keluar dapat bantuan. 


Ini kami aku karena amburadulnya data sebab  ada data  SKM Pendidikan SKM kesehatan SKM RUTILAHU. 


Nah akhirnya pemerinta meminta  para Ketua RT (Rukun Tetangga) untuk memverifikasi data melalui Aplikasi. 

dan ditindaklanjuti Pemerintah  dengan   menurunkan 600 team untuk  memverifikasi data di lapangan, untuk pemutahiran data itupun hanya dikasih waktu 14 hari. 


 Dengan pemutahiran data ini  PKH (Program Keluarga Harapan), BST (Bantuan Sosial Tunai),  SKM (Surat Keterangan Miskin) Pendidikan SKM kesehatan SKM Rumah Tak Layak Huni (RUTILAHU) dijadikan satu dengan nama MBR( Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dengan harapan bantuan tidak tumpang tindih lagi. 


Dan pesan saya kepada Ketua  Rukun Tetangga  (RT) untuk memverifikasi dengan benar jangan sampai salah sasaran apalagi bolo boloan. Sehinggah bantuan yang turun tidak tumpang tindin dan epat sasaran. 

Acara ditutup oleh Bapak Rudi Kasi Pembangunan kecamatan Asemrowo " Apabila ada permasalahan lingkungan bisa menghubungi saya atau langsung saja datang temui saya di kanfor Kecamatan Asemrowo. 

Acara berjalan lancar dengan memakai masker.


Demikian sekilas info untuk Surabaya yang Lebih Baik

Salam informasi 

KIM Gemuru 

Yuk Lil 💐

Komentar

Posting Komentar