Semangat Organisasi Perempuan wilayah Kec Asemrowo



*gerakan wanita memutus mata rantai covid - 19*.

Semangat Organisasi Perempuan wilayah Kec Asemrowo
*gerakan wanita memutus mata rantai covid - 19*.

Kasus dan penularan Covid-19 masih saja terjadi.
Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada dan peduli, serta tidak boleh menyerah menghadapi Covid-19 ini menuju new normal atau tatanan kehidupan baru.
Tetap protokoler kesehatan

 Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk hidup produktif dan aman berdampingan dengan Covid-19 adalah adaptasi kebiasaan baru dengan tetap melaksanakan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Seperti kegiatan pagi ini Senin 21 juli 2020 yg di gawangi oleh istri Camat Asemrowo Dra. Novelia Bambang Udi, SH bersama dg ibu ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Darma wanita dan PKK  Kecamatan Asemrowo, melakukan kunjungan ke Kampung tangguh wani jogo Suroboyo RW1 rt 4 Kelurahan Asemrowo, Kec Asemrowo. 
Proses wedang  rempah
"Misi awal giat ini adalah mengajak ibu2 pengurus & kader TP.PKK Kecamatan Asemrowo, Dharma Wanita Persatuan Unit Kecamatan Asemrowo, _berkolaborasi_ dengan Bhayangkari Ranting Polsek Asemrowo dan Persit Kartika Chandra Kirana ranting 6 Koramil Tandes serta 3 (tiga) pilar Kec.Asemrowo,,,,,, dalam upaya nyata mendukung *gerakan wanita memutus mata rantai covid - 19*.
Salah satunya dengan mendatangi kampung tangguh melihat kegiatan ibu2 kadernya membuat wedang rempah untuk menjaga imunitas warganya serta melihat realitas aktifitas warga di kampung tersebut,dengan ikut mengingatkan *eling rek gawe masker* kepada warga yg mungkin masih ada yg lupa, melihat dan menjalani protokol kesehatan di kampung tersebut maupun di kantor kecamatan Asemrowo,,,,Begitu ibu camat yang cantik ini menuturkan.
Bahan dan Basil wedang rempah
Bersama jajaran gabungan unit/organisasi perempuan dan tiga pilar Kec Asemrowo  terjun  langsung ke masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Dalam pencegahan penularan Covid-19 bagi mastarakat di masa saat dan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), 
masyarakat harusnya tetap semangat mengikuti anjuran pemerintah maupun protokol kesehatan. contohnya, selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun & air mengalit serta menjaga jarak dengan siapa pun ketika beraktifitas,,,,dan  melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat.

Itu adalah upaya pembiasaan hal baik, agar  kita bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 dan siap keluar dari dampak pandemi ini. 
Guyup Rukun bersama ttiga pilar
Masyarakat perlu mewaspadai tempat-tempat umum atau kerumunan orang, jika tidak ingin tertular dan berupaya selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, masih sangat diperlukan kepatuhan/kedisiplinan masyarakat sesuai protokol kesehatan ketika di masa pandemi ini menuju tatanan kehidupan normal baru, dan kita berupaya dapat mewaspadai adanya orang kasus konfirmasi kategori tidak bergejala ( istilah awal OTG) yang bisa menularkan virus corona, hingga dapat dpt saling bantu untuk menuju menekan bahkan menurunkan angka pertambahan kasus covid-19 dan demi pulihnya semua tatanan kehidupan kita dan perekonomian ikut bergerak.

Demikian sekilas info untuk Surabaya yang lebih baik

Salam Informasi
KIM Gemuru 
Yuk Lil 💐

Komentar

Posting Komentar