Duet Kasi Kesra Kec Asemrowo Dan Kasi Kesra Kel Genting Kalianak

Kepeduli Kecamatan Asemrowo terhadap masa depan anak anak, ternyata bukan isapan jempol belaka. tidak hanya Bapak Bambang Udi Ukoro selalu Camat Asemrowo saja yang turun bahkan stafnya pun ikut ambil bagian seperti yang nampak kali ini duet Kasi Kesra Kec Asemrowo ibu Ir Yayuk Sukartiningsih dan Kasi Kesra Kel Genting Kalianak  Ibu Tjitjik, Senin 16 Maret 2020 demi masa depan anak anak duet Kasi Kesra ini turut serta mendampingi wali anak anak calon murid Kampung Anak Negeri di Pondok Sosial Kampung Anak Negeri, Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, yang bertempat di Jalan Wonorejo Timur No. 130 Rungkut, bahkan karena berangkatnya terlalu pagi pulang dari Dinsos para wali anak anak pun di belikan lontong balap, Yuk Lil juga dibelikan 😀 rejeki anak sholeh. Terimakasih Bu Kasi semoga menjadi amal ibadah yang berkah

Sekilas tentang Kampung Anak Negeri adalah di sanapemkot membina anak-anak jalanan, anak putus sekolah, hingga anak-anak dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Pembinaan tidak hanya dilakukan secara formal, namun juga pengembangan bakat dan minat hingga anak-anak itu mampu menorehkan prestasi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kampung Anak Negeri Dinsos Surabaya Erni Lutfia menyampaikan anak-anak yang tinggal di Kampung Anak Negeri memiliki berbagai latar belakang. Mereka berasal dari anak putus sekolah, anak hasil penjangkauan, hingga anak-anak hasil penertiban razia Satpol PP di jalanan. ”Bagi anak jalanan yang terkena razia Satpol PP selanjutnya didata, jika masih mempunyai keluarga akan dipulangkan. Sementara yang tidak mempunyai keluarga, kami bina di Kampung Anak Negeri,” kata Erni, sapaan-akrabnya, senin , (16/03/2020) 

Ibu Erni mengatakan, saat ini Kampung Anak Negeri ditinggali sebanyak 49 anak. Mereka berusia rata-rata mulai dari 7 hingga 18 tahun. Sistem pembinaan yang diterapkan pun ada dua jenis. Yakni pendidikan formal dan non formal. “Untuk pendidikan formal, mereka bersekolah. Kalau SD di SDN Kedung Baruk, SMPN 23 dan SMKN 10 Surabaya,” tuturnya.

Sementara itu, bagi anak yang mengalami putus sekolah atau di drop out, akan diikutkan kejar paket. Setiap hari, Kampung Anak Negeri tidak pernah sepi dari aktivitas. Sejak pagi, mereka sudah diajak untuk sholat subuh berjamaah. Selanjutnya, bagi yang menempuh pendidikan formal, akan diantar ke sekolah. Sementara itu, bagi anak yang menempuh pendidikan kejar paket, siangnya diberi kegiatan wirausaha. Bahkan, Erni mengaku, ada juga pembinaan untuk keagamaan yang berkaitan dengan baca tulis Al-Qur’an setiap malam sehabis shalat maghrib. “Untuk malam harinya, usai shalat isya mereka kemudian belajar keterampilan minat dan bakat. Ada yang berlatih seni melukis, musik, olahraga tinju, balap sepeda, dan silat,” katanya.

Semoga setelah masuk kampung Anak Negeri anak anak menjadi gerasi unggul dan berprestasi bermanfaat bagi sesama dan Bangsa ini ke depannya, dan upaya pendampingan Kec Asemrowo terhadap anak anak PMKS ini tidak sia sia Aamiin

Demikian sekilas info untuk surabaya yang lebih baik

Salam informasi
KIM Gemuruh
Yuk Lil 💐

Komentar

  1. Semoga seluruh usaha panjenengan semua menjadikan manfaat n dicatat sbg amalan ibadah....

    BalasHapus

Posting Komentar